WORKSHOP/PELATIHAN GURU DALAM KEGIATAN KOMUNITAS BELAJAR

MAKALAH

Komunitas Belajar di SD Negeri 479 Lengkong: Komunitas Belajar SILESSURENG

A. Pendahuluan

Komunitas belajar merupakan wadah yang sangat penting dalam dunia pendidikan, karena melalui komunitas ini, proses belajar mengajar bisa lebih efektif dan memotivasi para peserta didik untuk terus mengembangkan kemampuan diri. Di SD Negeri 479 Lengkong, salah satu komunitas belajar yang dikenal dengan nama Kombel SILESSURENG memainkan peran vital dalam mendukung tujuan pendidikan yang lebih inklusif dan inovatif. Komunitas ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga melibatkan guru, kepala sekolah, dan orang tua sebagai bagian dari ekosistem pendidikan yang lebih luas.

B. Latar Belakang

SD Negeri 479 Lengkong memiliki visi dan misi untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan kreatif bagi para siswa. Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, pihak sekolah membentuk sebuah komunitas belajar bernama Komunitas Belajar SILESSURENG yang mengusung konsep pendidikan berbasis kolaborasi antara siswa, guru, dan lingkungan sekitar. Nama Komunitas Belajar SILESSURENG sendiri merupakan akronim yang diambil dari gabungan kata-kata yang memiliki makna penting dalam dunia pendidikan di sekolah tersebut.

C. Tujuan dan Fungsi Komunitas Belajar SILESSURENG

Komunitas Belajar SILESSURENG di SD Negeri 479 Lengkong bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan keterlibatan siswa: Komunitas ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran melalui kegiatan kolaboratif yang menarik.
  2. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Dengan menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, komunitas ini mendukung peningkatan hasil belajar siswa di berbagai mata pelajaran.
  3. Mengembangkan karakter siswa: Selain aspek akademik, Komunitas Belajar SILESSURENG juga berfokus pada pembentukan karakter siswa yang mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab.
  4. Mendekatkan guru dan orang tua: Komunitas ini juga berperan dalam meningkatkan hubungan dan komunikasi yang lebih baik antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

D. Kegiatan yang Dilaksanakan oleh Komunitas Belajar SILESSURENG

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas ini antara lain:

  1. Kelompok Belajar: Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk belajar bersama dengan tujuan meningkatkan keterampilan sosial dan kemampuan akademik mereka.
  2. Workshop dan Pelatihan: Komunitas Belajar SILESSURENG juga sering mengadakan workshop dan pelatihan bagi guru untuk memperbarui metode pengajaran dan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar.
  3. Kegiatan Ekstrakurikuler: Komunitas ini juga mendukung berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti seni, olahraga, dan kegiatan sosial untuk mengembangkan minat dan bakat siswa di luar pelajaran formal.
  4. Kolaborasi dengan Orang Tua: Setiap kegiatan komunitas melibatkan peran aktif orang tua dalam mendukung kegiatan pembelajaran anak-anak mereka, seperti dalam kegiatan "Berkebun Bersama Orang Tua" yang memperkenalkan nilai-nilai lingkungan.

E. Manfaat Komunitas Belajar SILESSURENG

Komunitas Belajar SILESSURENG memberikan banyak manfaat bagi seluruh anggota komunitas, baik bagi siswa, guru, maupun orang tua. Beberapa manfaat utama yang dapat dirasakan adalah:

  1. Peningkatan Keterampilan Sosial: Siswa belajar bekerja dalam tim, saling mendukung, dan mengembangkan komunikasi yang baik.
  2. Pembelajaran yang Menyenangkan: Dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif, proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak monoton.
  3. Kolaborasi yang Produktif: Hubungan yang terjalin antara siswa, guru, dan orang tua menghasilkan sinergi yang mendukung kemajuan pendidikan.
  4. Peningkatan Kemampuan Profesional Guru: Para guru mendapatkan pelatihan dan pembelajaran bersama yang meningkatkan kualitas mereka dalam mengajar.

F. Tantangan yang Dihadapi Komunitas Belajar SILESSURENG

Meskipun memiliki banyak manfaat, komunitas ini juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  1. Keterbatasan Sumber Daya: Beberapa kegiatan memerlukan anggaran dan fasilitas yang memadai untuk dapat berjalan dengan optimal.
  2. Perbedaan Tingkat Kemampuan Siswa: Tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama, sehingga kadang-kadang sulit untuk mengakomodasi semua peserta didik secara merata.
  3. Partisipasi Orang Tua: Meskipun banyak orang tua yang mendukung, masih ada sebagian yang kurang aktif berpartisipasi dalam kegiatan komunitas.

G. Kesimpulan

Komunitas Belajar SILESSURENG di SD Negeri 479 Lengkong adalah contoh yang baik dari penerapan konsep komunitas belajar yang melibatkan berbagai pihak dalam pendidikan. Melalui kegiatan-kegiatan yang kolaboratif dan inovatif, komunitas ini telah berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang lebih hidup dan menyenangkan, sekaligus mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa. Meski terdapat tantangan yang dihadapi, komitmen dan kerja sama dari seluruh anggota komunitas memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pendidikan di sekolah ini.

H. Saran

Untuk meningkatkan efektivitas Komunitas SILESSURENG, disarankan agar:

  1. Diperbanyak kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
  2. Meningkatkan pelatihan untuk guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran.
  3. Menjalin komunikasi yang lebih intens dengan orang tua agar mereka lebih terlibat dalam proses pembelajaran anak-anak mereka.


Tanggal mulai - Selesai

13 Jan 2025 - 13 Jan 2025

Lokasi Acara

SD Negeri 479 Lengkong

Pelataran Gedung SD Negeri 479 Lengkong